Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Jadi Agen Pulsa Agar Dapat Cuan

Cara Jadi Agen Pulsa Agar Dapat Cuan


Mumpung masih muda, cari uang sendiri adalah pilihan yang tepat. Selain membudayakan kewirausahaan sejak dini, Anda juga akan memperoleh banyak ilmu lainnya. Ide bisnis yang bagus untuk kaum muda adalah menjadi petugas bagian pinjaman.

Cara menjadi credit investigator bisa dibilang cukup mudah. Hal ini karena Anda tidak membutuhkan banyak modal untuk menimbun, mendirikan gudang, atau membuka toko fisik. Anda dapat melakukannya dengan mudah sebagai petugas pinjaman hanya dengan mengunduh aplikasi Mitra Bukalapak.

Jika Anda tertarik untuk menjadi petugas pinjaman yang sukses di usia muda, cara berikut ini sangat penting untuk Anda. Simak baik-baik, ya!

 Cara Jadi Agen Pulsa Agar Dapat Cuan

Ada banyak cara untuk menjadi petugas bagian pinjaman yang sukses, tetapi enam cara berikut tampaknya cukup mewakili jika Anda baru terjun ke bisnis ini.

1. Daftar di aplikasi jual pulsa

Langkah pertama untuk menjadi petugas pinjaman adalah mendaftar secara online untuk aplikasi penjualan kredit. Anda bisa menyaring aplikasi penjualan terpercaya dengan harga termurah, layanan lengkap, dan deposit terjangkau.

Proses penyaringan sangat penting agar bisnis dapat berjalan dengan baik dan lebih stabil. Mitra Bukalapak adalah contoh aplikasi penjualan pulsa yang cocok dengan filter di atas. Di sini Anda dapat mendaftar sebagai agen pulsa, paket data, dan kupon.

Setelah itu, Anda tinggal melakukan deposit untuk memulai bisnis jual pulsa online Anda. Anda juga bisa membuka counter penjualan kacang secara offline.

2. Isi Deposit Secukupnya

Setelah mendaftar sebagai agen, langkah selanjutnya adalah mengisi uang jaminan secukupnya atau tergantung dana yang Anda miliki. Anda bisa memulai bisnis ini hanya dengan modal Rp 50.000. Dana ini bisa digunakan untuk 10 kali penjualan dengan saldo pulsa Rp 5.000. Seiring waktu, Anda dapat menyelesaikan ikatan kredit tergantung pada aktivitas bisnis yang Anda jalankan. Jika ingin deposit hingga jutaan rupiah tentunya harus memiliki pangsa pasar yang jelas dan nasabah yang banyak bukan?

3. Tentukan Harga Jual Pulsa

Setiap petugas pinjaman bebas menjual kredit kepada konsumen dengan harga berapa pun. Sebagai petugas pinjaman pemula, Anda dapat mempelajari cara memberi harga kredit dari mereka yang baru mengenal bisnis ini, atau cukup mengikuti denyut nadi pasar harga di sekitar mereka. Penetapan harga ini dapat menjadi strategi pemasaran yang dapat menarik banyak pelanggan. Jika Anda merasa komisi yang Anda dapatkan dari setiap transaksi cukup menguntungkan, ada baiknya Anda menawarkan potongan harga kepada pelanggan setia.

4. Lakukan promosi yang menarik

Meski terlihat sepele, perusahaan yang berjualan secara kredit juga harus menggunakan taktik promosi yang menarik, lho! Anda dapat menyelenggarakan obral diskon 10% pada grand opening Anda atau aktif di media sosial dengan menawarkan kredit Anda kepada orang lain.

Jenis promosi ini perlu Anda lakukan secara bertahap agar konsumen yang masuk menjadi pelanggan setia. Selain memberi dan memberi secara gencar, Anda juga bisa membuat sistem affiliate program yang akan mengembangkan bisnis Anda dan dikenal banyak orang.

5. Lengkapi Layanan yang Dimiliki

Melengkapi layanan yang Anda miliki adalah cara mudah untuk mempertahankan konsumen di pangsa pasar Anda. Tidak hanya menjual pulsa ke beberapa operator saja, tapi mulai melengkapi semua operator di Indonesia.

Sangat penting untuk menghindari penolakan oleh konsumen. Bisa dibayangkan jika konsumen datang ke Anda untuk membeli pulsa, Anda bilang operatornya tidak punya pulsa. Tentunya mereka akan mem-blacklist Anda, bukan?

Selain melengkapi layanan pulsa menjadi operator lengkap, Anda juga bisa terjun di bisnis perusahaan pulsa. Misalnya dengan menjual casing handphone, kabel data USB, power bank, power coupon, tempered glass atau gantungan kunci khusus handphone dengan desain yang lucu.

6. Hindari Sistem Berhutang

Cara terakhir untuk menjadi petugas pinjaman yang sukses adalah dengan menghindari sistem hutang. Hal ini sangat penting karena utang dapat menghambat bisnis yang Anda jalankan. Tanpa ketegasan, konsumen akan terlilit hutang selamanya dan membayar kapan saja.

Jika Anda keluar secara berurutan, uang yang Anda terima tidak akan menutupi biaya setoran saldo awal. Dengan cara ini, Anda tidak akan memiliki saldo deposit dan Anda tidak akan dapat menjual pulsa ke konsumen lain. Oleh karena itu, diperlukan sikap tegas dalam situasi seperti itu.